Selasa, 07 Mei 2013

Web Statis & Web Dinamis





Web Statis dan Web Dinamis


  
Web Statis
    Web Statis adalah sebuah website dimana tampilan halamannya tidak berubah-ubah. Website statis ini biasanya jarang di update/diperbaharui, baik isi maupun tampilannya. Kalaupun di update, itu sangat jarang dan dalam waktu-waktu tertentu saja. Biasanya website statis ini tidak menyediakan kolom untuk berkomentar bagi para pengunjungnya. Website statis biasanya dipergunakan untuk website company profile, personal profile, penawaran produk.
  • Selalu menampilkan informasi yang sama kepada semua pengguna
  • Keuntungan
    • Cepat dan mudah dalam pengaksesan bahkan oleh orang yang tidak punya pengalaman
    • Ideal untuk menunjukkan cara kerja sebuah situs
    • Cukup satu salinan untuk semua orang
  • Kekurangan
    • Susah dikelola jika situs semakin besar
    • Sulit untuk up to date
    • Kesulitan untuk personalisasi pengunjung
 Web Dinamis
      Web Dinamis adalah kebalikan dari website statis. Website dinamis berarti halaman dan isinyapun dapat berubah– ubah. Kebanyakan website saat ini adalah website dinamis karena isinya dapat di update setiap hari. Sebagai contohnya adalah website-website berita, blog, tutorial, situs social networking, dll. Content yang tampil dalam web dinamis tersimpan pada sebuah data base sehingga orang awam pun bisa merubah isi content web tanpa penguasaan bahasa pemograman web.
Biasanya web ini tersusun dari bahasa pemograman yaitu HTML,CSS dan berhubungan dengan database MySQL.
  • Perluasan kemampuan html
  • Menggunakan perangkat lunak tambahan
  • Perubahan informasi dalam halaman web dapat ditangani melalui peubahan data, bukan melalui perubahan kode program
  • Aplikasi web dapat dikoneksikan dengan database
  • Perubahan informasi menjadi tanggung jawab operator dan bukan tanggung jawab web master
Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis
  • Interaksi antara pengunjung dengan pemilik web
    Dalam web statis tidak dimungkinkan terjadinya interaksi antara pengunjung dengan pemilik web. Sementara dalam web dinamis terdapat interaksi antara pengunjung dengan pemilik web seperti memberikan komentar, transaksi online, forum dll
  • Adanya script language yang digunakan
    Web statis hanya menggunakan HTML saja, sedangkan web dinamis menggunakan bahasa pemrograman web seperti PHP atau ASP.
  • Penggunaan database
    Web statis tidak menggunakan database karena tidak ada data yang perlu disimpan dan diproses. Sedangkan web dinamis menggunakan database seperti mysql, oracle, dll untuk menyimpan dan memproses data
  • Content
    Content dalam web statis hanya diberikan oleh pemilik web dan jarang diupdate, sementara content dalam web dinamis bisa berasal dari pengunjung dan lebih sering diupdate
      Demikianlah sedikit artikel mengenai web statis dan web dinamis. Semoga bermanfaat bagi saya maupun para pembaca yang berkenan membaca artikel ini.
 














 

Senin, 01 April 2013

Teknologi Web

           Web adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi "akar"(root), yang disebut homepage dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Pada tahun terawal kemunculan Internet, pembangunan tahap-tahap Web banyak melibatkan penggunaan teks untuk menyampaikan kandungannya kepada pengguna. Bagaimanapun, keadaan kini sudah berubah apabila teknologi Web terus berkembang dan mampu mengendalikan unsur multimedia (seperti grafik, bunyi dan video), integrasi penggalan data, pembaruan konten situs secara dinamik, dan interaksi konten Web dengan pengguna. Seperti yang kita saksikan hari ini, pembangunan Web terus melibatkan penciptaan dan pengelolaan konten dengan penggunaan teknik dan peralatan yang lebih canggih untuk memperoleh hasil yang terbaik. Malah kemunculan aplikasi terbaru Web mampu memperlihatkan keunggulan lagi kegunaan Web seperti transaksi dalam online, permainan (games) interaktif, siaran audio-visual dan ada media elektronik.
        Meskipun begitu, mereka yang ingin masuk dalam bidang yang menantang ini harus bersedia untuk menguasai beberapa keterampilan teknis seperti pemrograman, desain, manajemen dan sebagainya. Kita juga diketahui, Web adalah medium untuk menyampaikan informasi, jadi pihak pembangunnya harus kemampuan untuk menganalisa informasi, melihatnya dari perspektif berbeda, dan memilih metode penyampaian yang efektif.
           Biasanya pengalaman secara langsung (hands-on) menjadi cara terbaik dan tercepat untuk menguasai keterampilan dalam pengembangan situs Web. Bahkan pengembang yang berpengalaman sekalipun membutuhkan waktu untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Mereka harus membuat penelitian mengenai desain dan sumber dari situs-situs Web yang sudah berhasil dan hasilnya bisa diterapkan ke dalam proses pengembangan situs Web yang selanjutnya. Jika itu masih belum cukup, pengembang Web harus membangun koleksi referensi sendiri seperti buku, majalah, dan 'bookmark' situs-situs Web untuk mendalami bidang-bidang yang terkait. Buku misalnya, bisa dijadikan sumber yang baik dan panduan berguna untuk pengembangan Web yang bakal dilaksanakan kelak. Untuk pembelajaran yang lebih formal pula, perguruan tinggi (IPT) adalah pilihan yang tepat untuk menimba ilmu.
          Web memiliki kemampuan link yang sangat bagus. Keistimewaan inilah yang telah menjadikan Web sebagai service yang paling cepat pertumbuhannya. Web mengizinkan pemberian highlight pada kata atau gambar dalam sebuah dokumen untuk dihubungkan ke media lain seperti dokumen, frase, movie clip, atau file suara. Dengan sebuah browser yang memiliki Graphical User Interface (GUI), link-link dapat dihubungkan ke tujuannya dengan menunjuk link tersebut dengan mouse dan menekannya. Sistem informasi yang terdistribusi oleh web berbasis hypertext. Dokumen yang menjadi unsur utama di dalam web dapat dinyatakan dalam beberapa tipe. Tipe yang paling populer adalah dokumen hypertext yang disusun menurut bahasa khusus, seperti Hypertext Markup Language (HTML) sedangkan untuk interaktif web atau dynamic page terdapat banyak pilihan, salah satunya adalah PHP Hypertext Preprocessor (PHP).
          Menurut situs Web terbaik yang pernah dibuat sejauh ini, adalah mustahil pembangunnya mahir dengan bahasa aturcara HTML saja. Dengan kata lain, setiap alat pengembang tambahan yang sesuai masih perlu disandingkan bersama bahasa utiliti yang ada untuk menjamin hasil yang terbaik. Tambah pula, peralatan Web terakhir seperti Dreamweaver telah dibuat sedemikian rupa untuk operasi yang lebih mudah. Meskipun begitu, para pengembang Web profesional masih mengakui bahwa pengetahuan yang mendalam tentang bahasa aturcara seperti HTML tetap penting untuk membangun situs-situs Web yang berkualitas-tinggi dan lebih baik penampilannya. Pada waktu yang sama, penggunaan beberapa alat pengeditan Web tambahan, khususnya yang terakhir tidak harus minggir begitu saja karena masing-masing memiliki kelebihan tersendiri. Bahkan, dari waktu ke waktu, bahasa utiliti yang ada terus ditingkatkan fungsinya meskipun muncul bahasa yang lebih modern. Dengan demikian, keterampilan pengembang Web harus diselaraskan dengan penguasaan bahasa lain seperti Perl, VRML, XML, JavaScript, DHTML dan sebagainya. Butuh juga diperhitungkan adalah pengalaman kerja selama beberapa tahun dalam karir yang melibatkan bahasa-bahasa tersebut dapat membantu beberapa proses penting pembangunan situs-situs Web, misalnya penentuan desain dan rencananya.
       Sebuah situs Web masih bisa dibangun meskipun menggunakan sebuah penyunting teks saja. Tetapi hasilnya tidak seberapa karena situs-situs masa kini turut diperkayai dengan unsur multimedia seperti grafik, audio dan video dan ini memang membutuhkan alat tambahan. Artinya, pengembang Web setidaknya mahir dengan alat pengeditan teks seperti HTML dan semua program grafis seperti Adobe Photoshop dan Paintshop Pro. Pada dasarnya sebuah situs Web melibatkan link (link) situs-situs pangkalan datanya yang terkadang bersifat kompleks. Untuk mengatasinya, peralatan yang bisa menyediakan lingkungan pengembangan terpadu (IDE) sesuai digunakan. Misalnya produk seperti Sapphire Web, Build-IT, dan Visual InterDev memungkinkan pengembang Web membuat berbagai komponen situs Web selain mampu mengelola proses pembangunannya.
         Demikianlah, perusahaan-perusahaan raksasa perangkat lunak seperti Microsoft, IBM, Apple, Adobe, Corel, Macromedia, sedang giat memproduksi berbagai program untuk mendukung pengembangan situs-situs Web. Biasanya, perangkat lunak yang dihasilkan itu memiliki keuntungan tersendiri misalnya kekuatan pemrosesan grafik yang canggih, tata letak yang lebih baik, pengendalian yang mudah dan lain-lain lagi. Singkatnya, alat pengeditan Web harus digunakan bersama aturcara dan keduanya harus kompatibel dengan konsep dan desain situs Web yang dikembangkan itu. Seperti situs Web biasa, pengembangan situs Web e-commerce juga memerlukan keterampilan bahasa aturcara di samping program tambahan yang sesuai. Sebuah gedung Web misalnya bisa dikembangkan dengan sumber-sumber sendiri atau menggunakan perangkat lunak gedung Web yang siap untuk digunakan. Di pasar ada banyak pilihan baik untuk gedung Web berskala kecil, menengah dan besar. Lebih menantang lagi ketika sebuah gedung Web itu perlu dukungan tambahan seperti standar SSL, SET, database, katalog barang dan sebagainya.
       Selain keterampilan, dua tantangan lain yang harus dihadapi oleh pengembang Web saat ini adalah kemampuan browser Web dan broadband (bandwidth) yang tersedia. Biasanya dua browser Web populer yaitu Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator bisa menangani standar yang biasa digunakan pada situs-situs Web. Namun ada standar tertentu yang tidak didukung penuh oleh beberapa browser Web lebih-lebih lagi versi sebelumnya. Sementara itu broadband juga bisa mempengaruhi efektivitas format media yang hendak disampaikan kepada para pengguna Internet. File audio dan video misalnya mengalir dengan pelan saat menggunakan modem kecepatan rendah dan hanya meningkat jika online dan modem yang lebih cepat digunakan. Dengan menyingkirkan masalah trafik Internet, kinerja broadband masih dianggap satu tantangan dalam pengembangan Web. Jika masalah bandwidth segera diatasi, apakah menggunakan online kecepatan tinggi atau teknik transmisi yang lebih efisien, maka banyak konten audio-visual atau multimedia dapat disampaikan melalui situs-situs Web ke seluruh dunia. Pada waktu yang sama, pengembang Web harus gigih melengkapi diri mereka dengan keterampilan baru, selain mengharapkan ke teknologi yang lebih baik untuk memudahkan pengembangan Web.

Senin, 18 Maret 2013

Sejarah website

Sejarah Website

       WWW atau World Wide Web. Sebuah kata yang sangat tindak asing di telinga kita. Terutama anda yang sering mondar -mandir di dunia maya. Jika ingin masuk ke suatu website pasti anda mengetik awalan tersebut. Misalnya anda ingin membuka akun facebook anda, di kotak alamat anda pasti mengetikkan www.facebook.com. tahukah anda sejak kapan penulisan www mulai dipakai di jagat web?.

        Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik. Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications).
Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.

        Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh. Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft. Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web.

Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumalh pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.