Inheritance
dalam OOP
Sebelum kita mengenal
inheritance kita harus mengenal terlebih dahulu apa itu object oriented
programming.Konsep dasar dari pemrograman berorientasi objek ini terdiri dari
class, object, enkapsulation, inheritance, constructor. OOP mempunyai karakteristik yang terdiri dari abstraction,
modularity, encapsulation, inheritance, dan polymorphism. Arti dari
masing-masing karakteristik OOP.
Pertama itu abstraction, abstraction adalah
cara kita melihat suatu sistem dalam bentuk yang
lebih sederhana, yaitu sebagai suatu kumpulan subsistem (object) yang
saling berinteraksi. Kedua itu modularity,
modularity adalah sifat object adalah modular. Object
dapat ditulis dan dimaintain terpisah (independen) dari object lain.
Ketiga encapsulation, encapsulation adalah
mekanisme menyembunyikan suatu proses dalam sistem untuk
menghindari interferensi dan menyederhanakan penggunaan sistem itu sendiri.
Keempat inheritance, inheritance adalah
suatu class dapat mewariskan atribut dan method kepada
class lain (subclass),serta membentuk class hierarchy. Terakhir polymorphism, polymorphism adalah suatu object dapat memiliki berbagai bentuk, sebagai
object dari classnya sendiri atau object dari superclassnya.
Pada
kali ini saya akan membahas tentang inheritance. Pengertian
dari inheritance sendiri sudah dibahas diatas Cuma saya ingin menambahkan
sedikit tentang inheritance. Konsep inheritance ini mengambil contoh dari dunia
yang sebenarnya dimana suatu entitas/obyek dapat mempunyai entitas/obyek
turunan. Dengan konsep inheritance, sebuah class dapat mempunyai class turunan.
Suatu class yang mempunyai class turunan dinamakan parent class atau base
class. Sedangkan class turunan itu sendiri seringkali disebut subclass atau
child class. Suatu subclass dapat mewarisi apa-apa yang dipunyai oleh parent
class. Karena suatu subclass dapat mewarisi apa apa yang dipunyai oleh parent
class-nya, maka member dari suatu subclass adalah terdiri dari apa-apa yang ia
punyai dan juga apa-apa yang ia warisi dari class parent-nya. Kesimpulannya,
boleh dibilang kalau suatu subclass adalah tidak lain hanya memperluas (extend)
parent class-nya.
Extends
merupakan keyword yang harus ditambahkan pada class yang menjadi subclass.
Superclass digunakan untuk menunjukkan hirarki class yang berarti class dasar
dari subclass/class anak. Subclass adalah class anak atau turunan secara
hirarki dari superclass. Super Keyword ini digunakan untuk memanggil
konstruktor dari superclass atau menjadi variabel yang mengacu pada superclass.
Contoh gambar penerapan superclass dan subclass
Berikut adalah contoh latihan program menggunakan konsep
inheritance dengan menggunakan netbeans :
1. Setelah membuka neatbeans langkah awal kita yang
pertama, yaitu membuat project baru klik file lalu pilih new project. Ikuti
langkah berikut :
2. Setelah itu pilih categori java dan java aplication lalu klik next. Ikuti langkah berikut:
3. Beri nama project name pada bagian berikut sesuka anda dan klik finish. Ikuti langkah berikut :
4. Kita tunggu proses creating new projectnya. Lihat bagian berikut :
5. Setelah selesai maka akan muncul java application yang
telah anda buat dengan nama yang anda
suka. Lihat gambar berikut :
6. Klik kanan pada bagian project yang anda buat tadi
lalu pilih new dan java class. Ikuti langkah berikut :
7. Setelah melalui proses diatas kita masuk pada bagian
ini. Beri nama class name dengan Sepeda dan package dengan Latihan pada form
new java class ini. Ikuti langkah berikut :
8. Selesai
mengikuti proses diatas, maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini. Lihat
gambar berikut :
9. Ketik Coding didalam area Sepeda.java seperti gambar
di bawah ini. Ikuti langkah berikut :
10. Setelah
itu, kita Run Data tersebut dengan cara Klik Run > Run File atau klik Shift+
F6
11. Setelah kita run file ternyata terdapat sebuah
peringatan seperti gambar dibawah ini. Ini terjadi karena class sepeda tidak
punya main method. Lihat gambar dibawah :
12. Selanjutnya sama seperti langkah untuk membuat class Sepeda.java yang pertama, yaitu kita klik kanan pada bagian package latihan lalu pilih new dan java class. Ikuti langkah berikut :
13. Setelah melalui proses diatas kita masuk pada bagian
ini. Beri nama class name dengan SepedaGunung dan untuk packagenya jangan
diubah pada form new java class ini. Ikuti langkah berikut :
14. Ketik Coding didalam area SepedaGunung.java seperti
gambar di bawah ini. Ikuti langkah berikut :
15. Setelah kita run file ternyata terdapat sebuah
peringatan seperti gambar dibawah ini. Ini terjadi karena class
SepedaGunung.java tidak punya main method. Lihat gambar dibawah :
16. Terakhir sedikit berbeda seperti langkah dalam
membuat class Sepeda.java dan SepedaGunung.java. Pada langkah kali ini kita
buat bukan java class lagi melainkan main class, yaitu kita klik kanan pada
bagian package latihan lalu pilih new dan pilih java Main class. Ikuti langkah
berikut :
17. Setelah melalui proses diatas kita masuk pada bagian
ini. Beri nama class name dengan SepedaGunungBeraksi dan untuk packagenya
jangan diubah pada form new java class ini. Ikuti langkah berikut :
18. Ketik Coding didalam area SepedaGunungBeraksi.java
seperti gambar di bawah ini. Ikuti langkah berikut :
19. Setelah kita coding pada bagian ini kita dapat
langsung melihat hasilnya, yaitu dengan mengklik kanan pada SepedaGunungBeraksi.java
lalu pilih Run file (Shift+F6). Ikuti Langkah berikut :
20. Kita harus menunggu hasil keluaran dari program yang
kita buat tadi. Lihat gambar dibawah :
21. Dan berikut adalah hasil dari program yang kita buat
tadi. Lihat gambar dibawah:
Jadi dalam latihan yang kita buat ini class sepeda gunung mewarisi kelas dari sepeda. Semoga dapat bermanfaat bagi kalian yang membacanya. Sekian dan terima kasih............