Senin, 01 April 2013

Teknologi Web

           Web adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi "akar"(root), yang disebut homepage dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Pada tahun terawal kemunculan Internet, pembangunan tahap-tahap Web banyak melibatkan penggunaan teks untuk menyampaikan kandungannya kepada pengguna. Bagaimanapun, keadaan kini sudah berubah apabila teknologi Web terus berkembang dan mampu mengendalikan unsur multimedia (seperti grafik, bunyi dan video), integrasi penggalan data, pembaruan konten situs secara dinamik, dan interaksi konten Web dengan pengguna. Seperti yang kita saksikan hari ini, pembangunan Web terus melibatkan penciptaan dan pengelolaan konten dengan penggunaan teknik dan peralatan yang lebih canggih untuk memperoleh hasil yang terbaik. Malah kemunculan aplikasi terbaru Web mampu memperlihatkan keunggulan lagi kegunaan Web seperti transaksi dalam online, permainan (games) interaktif, siaran audio-visual dan ada media elektronik.
        Meskipun begitu, mereka yang ingin masuk dalam bidang yang menantang ini harus bersedia untuk menguasai beberapa keterampilan teknis seperti pemrograman, desain, manajemen dan sebagainya. Kita juga diketahui, Web adalah medium untuk menyampaikan informasi, jadi pihak pembangunnya harus kemampuan untuk menganalisa informasi, melihatnya dari perspektif berbeda, dan memilih metode penyampaian yang efektif.
           Biasanya pengalaman secara langsung (hands-on) menjadi cara terbaik dan tercepat untuk menguasai keterampilan dalam pengembangan situs Web. Bahkan pengembang yang berpengalaman sekalipun membutuhkan waktu untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Mereka harus membuat penelitian mengenai desain dan sumber dari situs-situs Web yang sudah berhasil dan hasilnya bisa diterapkan ke dalam proses pengembangan situs Web yang selanjutnya. Jika itu masih belum cukup, pengembang Web harus membangun koleksi referensi sendiri seperti buku, majalah, dan 'bookmark' situs-situs Web untuk mendalami bidang-bidang yang terkait. Buku misalnya, bisa dijadikan sumber yang baik dan panduan berguna untuk pengembangan Web yang bakal dilaksanakan kelak. Untuk pembelajaran yang lebih formal pula, perguruan tinggi (IPT) adalah pilihan yang tepat untuk menimba ilmu.
          Web memiliki kemampuan link yang sangat bagus. Keistimewaan inilah yang telah menjadikan Web sebagai service yang paling cepat pertumbuhannya. Web mengizinkan pemberian highlight pada kata atau gambar dalam sebuah dokumen untuk dihubungkan ke media lain seperti dokumen, frase, movie clip, atau file suara. Dengan sebuah browser yang memiliki Graphical User Interface (GUI), link-link dapat dihubungkan ke tujuannya dengan menunjuk link tersebut dengan mouse dan menekannya. Sistem informasi yang terdistribusi oleh web berbasis hypertext. Dokumen yang menjadi unsur utama di dalam web dapat dinyatakan dalam beberapa tipe. Tipe yang paling populer adalah dokumen hypertext yang disusun menurut bahasa khusus, seperti Hypertext Markup Language (HTML) sedangkan untuk interaktif web atau dynamic page terdapat banyak pilihan, salah satunya adalah PHP Hypertext Preprocessor (PHP).
          Menurut situs Web terbaik yang pernah dibuat sejauh ini, adalah mustahil pembangunnya mahir dengan bahasa aturcara HTML saja. Dengan kata lain, setiap alat pengembang tambahan yang sesuai masih perlu disandingkan bersama bahasa utiliti yang ada untuk menjamin hasil yang terbaik. Tambah pula, peralatan Web terakhir seperti Dreamweaver telah dibuat sedemikian rupa untuk operasi yang lebih mudah. Meskipun begitu, para pengembang Web profesional masih mengakui bahwa pengetahuan yang mendalam tentang bahasa aturcara seperti HTML tetap penting untuk membangun situs-situs Web yang berkualitas-tinggi dan lebih baik penampilannya. Pada waktu yang sama, penggunaan beberapa alat pengeditan Web tambahan, khususnya yang terakhir tidak harus minggir begitu saja karena masing-masing memiliki kelebihan tersendiri. Bahkan, dari waktu ke waktu, bahasa utiliti yang ada terus ditingkatkan fungsinya meskipun muncul bahasa yang lebih modern. Dengan demikian, keterampilan pengembang Web harus diselaraskan dengan penguasaan bahasa lain seperti Perl, VRML, XML, JavaScript, DHTML dan sebagainya. Butuh juga diperhitungkan adalah pengalaman kerja selama beberapa tahun dalam karir yang melibatkan bahasa-bahasa tersebut dapat membantu beberapa proses penting pembangunan situs-situs Web, misalnya penentuan desain dan rencananya.
       Sebuah situs Web masih bisa dibangun meskipun menggunakan sebuah penyunting teks saja. Tetapi hasilnya tidak seberapa karena situs-situs masa kini turut diperkayai dengan unsur multimedia seperti grafik, audio dan video dan ini memang membutuhkan alat tambahan. Artinya, pengembang Web setidaknya mahir dengan alat pengeditan teks seperti HTML dan semua program grafis seperti Adobe Photoshop dan Paintshop Pro. Pada dasarnya sebuah situs Web melibatkan link (link) situs-situs pangkalan datanya yang terkadang bersifat kompleks. Untuk mengatasinya, peralatan yang bisa menyediakan lingkungan pengembangan terpadu (IDE) sesuai digunakan. Misalnya produk seperti Sapphire Web, Build-IT, dan Visual InterDev memungkinkan pengembang Web membuat berbagai komponen situs Web selain mampu mengelola proses pembangunannya.
         Demikianlah, perusahaan-perusahaan raksasa perangkat lunak seperti Microsoft, IBM, Apple, Adobe, Corel, Macromedia, sedang giat memproduksi berbagai program untuk mendukung pengembangan situs-situs Web. Biasanya, perangkat lunak yang dihasilkan itu memiliki keuntungan tersendiri misalnya kekuatan pemrosesan grafik yang canggih, tata letak yang lebih baik, pengendalian yang mudah dan lain-lain lagi. Singkatnya, alat pengeditan Web harus digunakan bersama aturcara dan keduanya harus kompatibel dengan konsep dan desain situs Web yang dikembangkan itu. Seperti situs Web biasa, pengembangan situs Web e-commerce juga memerlukan keterampilan bahasa aturcara di samping program tambahan yang sesuai. Sebuah gedung Web misalnya bisa dikembangkan dengan sumber-sumber sendiri atau menggunakan perangkat lunak gedung Web yang siap untuk digunakan. Di pasar ada banyak pilihan baik untuk gedung Web berskala kecil, menengah dan besar. Lebih menantang lagi ketika sebuah gedung Web itu perlu dukungan tambahan seperti standar SSL, SET, database, katalog barang dan sebagainya.
       Selain keterampilan, dua tantangan lain yang harus dihadapi oleh pengembang Web saat ini adalah kemampuan browser Web dan broadband (bandwidth) yang tersedia. Biasanya dua browser Web populer yaitu Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator bisa menangani standar yang biasa digunakan pada situs-situs Web. Namun ada standar tertentu yang tidak didukung penuh oleh beberapa browser Web lebih-lebih lagi versi sebelumnya. Sementara itu broadband juga bisa mempengaruhi efektivitas format media yang hendak disampaikan kepada para pengguna Internet. File audio dan video misalnya mengalir dengan pelan saat menggunakan modem kecepatan rendah dan hanya meningkat jika online dan modem yang lebih cepat digunakan. Dengan menyingkirkan masalah trafik Internet, kinerja broadband masih dianggap satu tantangan dalam pengembangan Web. Jika masalah bandwidth segera diatasi, apakah menggunakan online kecepatan tinggi atau teknik transmisi yang lebih efisien, maka banyak konten audio-visual atau multimedia dapat disampaikan melalui situs-situs Web ke seluruh dunia. Pada waktu yang sama, pengembang Web harus gigih melengkapi diri mereka dengan keterampilan baru, selain mengharapkan ke teknologi yang lebih baik untuk memudahkan pengembangan Web.