Kamis, 02 Januari 2014

INHERITANCE DALAM OOP





Inheritance dalam OOP

       Sebelum kita mengenal inheritance kita harus mengenal terlebih dahulu apa itu object oriented programming.Konsep dasar dari pemrograman berorientasi objek ini terdiri dari class, object, enkapsulation, inheritance, constructor. OOP mempunyai karakteristik yang terdiri dari abstraction, modularity, encapsulation, inheritance, dan polymorphism. Arti dari masing-masing karakteristik OOP. Pertama itu abstraction, abstraction adalah cara kita melihat suatu sistem dalam bentuk yang lebih sederhana, yaitu sebagai suatu kumpulan subsistem (object) yang saling berinteraksi. Kedua itu modularity, modularity adalah sifat object adalah modular. Object dapat ditulis dan dimaintain terpisah (independen) dari object lain. Ketiga encapsulation, encapsulation adalah mekanisme menyembunyikan suatu proses dalam sistem untuk menghindari interferensi dan menyederhanakan penggunaan sistem itu sendiri. Keempat inheritance, inheritance adalah suatu class dapat mewariskan atribut dan method kepada class lain (subclass),serta membentuk class hierarchy. Terakhir polymorphism, polymorphism adalah suatu object dapat memiliki berbagai bentuk, sebagai object dari classnya sendiri atau object dari superclassnya.

            Pada kali ini saya akan membahas tentang inheritance. Pengertian dari inheritance sendiri sudah dibahas diatas Cuma saya ingin menambahkan sedikit tentang inheritance. Konsep inheritance ini mengambil contoh dari dunia yang sebenarnya dimana suatu entitas/obyek dapat mempunyai entitas/obyek turunan. Dengan konsep inheritance, sebuah class dapat mempunyai class turunan. Suatu class yang mempunyai class turunan dinamakan parent class atau base class. Sedangkan class turunan itu sendiri seringkali disebut subclass atau child class. Suatu subclass dapat mewarisi apa-apa yang dipunyai oleh parent class. Karena suatu subclass dapat mewarisi apa apa yang dipunyai oleh parent class-nya, maka member dari suatu subclass adalah terdiri dari apa-apa yang ia punyai dan juga apa-apa yang ia warisi dari class parent-nya. Kesimpulannya, boleh dibilang kalau suatu subclass adalah tidak lain hanya memperluas (extend) parent class-nya.
            Extends merupakan keyword yang harus ditambahkan pada class yang menjadi subclass. Superclass digunakan untuk menunjukkan hirarki class yang berarti class dasar dari subclass/class anak. Subclass adalah class anak atau turunan secara hirarki dari superclass. Super Keyword ini digunakan untuk memanggil konstruktor dari superclass atau menjadi variabel yang mengacu pada superclass.
      


                                   Contoh gambar penerapan superclass dan subclass

Berikut adalah contoh latihan program menggunakan konsep inheritance dengan menggunakan netbeans :

1. Setelah membuka neatbeans langkah awal kita yang pertama, yaitu membuat project baru klik file lalu pilih new project. Ikuti langkah berikut :



2. Setelah itu  pilih categori java dan java aplication lalu klik next. Ikuti langkah berikut:  



3. Beri nama project name pada bagian berikut sesuka anda dan klik finish. Ikuti langkah berikut :      



4. Kita tunggu proses creating new projectnya. Lihat bagian berikut :

5. Setelah selesai maka akan muncul java application yang telah anda buat dengan  nama yang anda suka. Lihat gambar berikut :


6. Klik kanan pada bagian project yang anda buat tadi lalu pilih new dan java class. Ikuti langkah berikut :




7. Setelah melalui proses diatas kita masuk pada bagian ini. Beri nama class name dengan Sepeda dan package dengan Latihan pada form new java class ini. Ikuti langkah berikut :

8. Selesai mengikuti proses diatas, maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini. Lihat gambar berikut :

9. Ketik Coding didalam area Sepeda.java seperti gambar di bawah ini. Ikuti langkah berikut :

10. Setelah itu, kita Run Data tersebut dengan cara Klik Run > Run File atau klik Shift+ F6
 
11. Setelah kita run file ternyata terdapat sebuah peringatan seperti gambar dibawah ini. Ini terjadi karena class sepeda tidak punya main method. Lihat gambar dibawah :  















12. Selanjutnya sama seperti langkah untuk membuat class Sepeda.java yang pertama, yaitu kita klik kanan pada bagian package latihan lalu pilih new dan java class. Ikuti langkah  berikut :


13. Setelah melalui proses diatas kita masuk pada bagian ini. Beri nama class name dengan SepedaGunung dan untuk packagenya jangan diubah pada form new java class ini. Ikuti langkah berikut :



14. Ketik Coding didalam area SepedaGunung.java seperti gambar di bawah ini. Ikuti langkah berikut :


15. Setelah kita run file ternyata terdapat sebuah peringatan seperti gambar dibawah ini. Ini terjadi karena class SepedaGunung.java tidak punya main method. Lihat gambar dibawah :
 


16. Terakhir sedikit berbeda seperti langkah dalam membuat class Sepeda.java dan SepedaGunung.java. Pada langkah kali ini kita buat bukan java class lagi melainkan main class, yaitu kita klik kanan pada bagian package latihan lalu pilih new dan pilih java Main class. Ikuti langkah berikut :



17. Setelah melalui proses diatas kita masuk pada bagian ini. Beri nama class name dengan SepedaGunungBeraksi dan untuk packagenya jangan diubah pada form new java class ini. Ikuti langkah berikut :


18. Ketik Coding didalam area SepedaGunungBeraksi.java seperti gambar di bawah ini. Ikuti langkah berikut :



19. Setelah kita coding pada bagian ini kita dapat langsung melihat hasilnya, yaitu dengan mengklik kanan pada SepedaGunungBeraksi.java lalu pilih Run file (Shift+F6). Ikuti Langkah berikut :


20. Kita harus menunggu hasil keluaran dari program yang kita buat tadi. Lihat gambar dibawah :
 

21. Dan berikut adalah hasil dari program yang kita buat tadi. Lihat gambar dibawah:

Jadi dalam latihan yang kita buat ini class sepeda gunung mewarisi kelas dari sepeda. Semoga dapat bermanfaat bagi kalian yang membacanya. Sekian dan terima kasih............